BANDUNGNEWS.ID – PT Jasa Marga akan merbelakukan sistem buka tutup di akses masuk Gerbang Tol (GT) Gunung Putri. Demikian dilakukan karena adanya pekerjaan perbaikan jembatan dan pekerjaan rekonstruksi perkerasan di akses masuk Gunung Putri Ruas Tol Jagorawi.
Menurut Irra Susiyanti Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, hal itu sebagai upaya peningkatan kualitas jalan, memberikan kenyamanan dan keselamatan berkendara bagi pengguna jalan serta menjaga performa jalan tol agar tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi, bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai penyedia jasa pemeliharaan jalan tol, melaksanakan pekerjaan perbaikan jembatan dan pekerjaan rekonstruksi perkerasan di akses masuk Gunung Putri Ruas Tol Jagorawi,” ujar Irra Susiyanti, Rabu (23/9/2020).
”Jasa Marga dan PT JMTM telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan,” sambungnya.
Selama pekerjaan berlangsung akan diberlakukan sistem buka tutup akses masuk dan keluar GT Gunung Putri secara situasional. Pengguna jalan yang menuju ke Jakarta dari GT Gunung Putri maupun yang menuju GT Gunung Putri dari arah Bogor, akan bergantian menggunakan lajur jalan akses menuju GT Gunung Putri dari arah Bogor
Pekerjaan perbaikan jembatan dan rekonstruksi perkerasan dilakukan pada jalan sebelum dan setelah jembatan Gunung Putri dan akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 27 September 2020 pukul 09.00 WIB sampai dengan hari Jumat tanggal 2 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB dan langsung diberlakukan open traffic setelah selesai pekerjaan.
Diungkapkan General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Oemi Vierta Moerdika, pekerjaan ini seyogyanya dilaksanakan bulan Agustus 2020 sesuai rencana perbaikan, namun mengingat akan diberlakukan sistem buka tutup lajur, maka diperlukan koordinasi demi kenyamanan pengguna jalan.
“Kami sudah mempersiapkan dan berkoordinasi dengan PT JMTM, rencananya perbaikan jembatan dan rekonstruksi perkerasan di akses masuk ini dilakukan sejak 2 bulan lalu, namun karena harus dilakukan penutupan 1 lajur dan diberlakukan sistem buka tutup lajur, demi keselamatan dan keamanan pengguna jalan, kami harus memastikan persiapan yang matang,” General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Oemi Vierta Moerdika
Jasamarga Metropolitan Tollroad juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, dan menyiagakan petugas pengaturan lalulintas pada titik awal dan akhir jalur rekayasa lalulintas. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, tetap tertib di lajurnya, serta mengatur waktu perjalanannya.
(Mil)