BANDUNG NEWS – Kasus positif Covid-19 subvarian baru omicron BA.4 dan BA.5 mengalami kenaikan signifikan di Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membenarkan adanya peningkatan kasus tersebut.
“Kasus Covid-19 memang sedang ada peningkatan dengan adanya varian baru,” tutur Menkes, di Yogyakarta, dikutip Bandung News dari laman PMJ News pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Meski demikian, Menkes mengimbau masyarakat agar tidak khawatir. Karena puncak penularan Covid-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5 hanya mencapai 30 persen, mengaca dari sejumlah negara.
Berdasarkan data di negara lain, lanjut Budi Gunadi, di Tanah Air ketika puncak Omicron penambahan kasus mencapai 60 ribu kasus dalam sehari-hari.
Sehingga saat subvarian BA.4 dan BA.5 ini mencapai puncaknya, Budi Gunadi memprediksi bakal ada 18 ribu sampai 20 ribu kasus per hari.
“Kondisi kenaikan varian baru di Indonesia itu kan sekarang di angka lima per hari. Ternyata tidak pesat seperti di negara lain,” jelasnya.
Masih dari Menkes, rendahnya penambahan kasus positif karena subvarian baru ini disebabkan imunitas masyarakat sudah lebih kuat karena pemerataan vaksin booster di Indonesia.***