BANDUNG NEWS – Karinding merupakan alat musik khas Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan telunjuk dan jari tengah.
Saat dipukul dengan telunjuk dan jari tengah, mulut digunakan sebagfai wadah gema atau disebut resonator.
Pada jaman dahulu, karinding dimainkan sendiri alias musik tunggal. Biasanya dimainkan untuk menghibur diri, seperti seorang pengembala kerbau memainkan karinding di lapangan rumput.
Dalam buku “Waditra Mengenal Alat-alat Kesesian Daerah Jawa Barat” (Drs Ubun Kubarsah), dahulu kala Karinding dipakai remaja lelaki untuk merayu perempuan yang disukainya.
Karinding pada saat itu menjadi alat komunikasi saat seorang lelaki berkunjung ke rumah gadis yang menjadi idamannya.
Saat para remaja lelaki ini memainkan lagu-lagu dengan karinding, mereka berharap gadis yang disukai dapat terpikat dengan lagu yang mereka mainkan.
Karinding terbuat dari dari bahan sembilu bambu atau pelepah dahan enau yang berbentuk persegi panjang. Fungsi karinding sendiri di dalam kelompok musik merupakan pembawa alur lagu/melodi.***